 |
| Persipura sempat unggul di babak pertama |
Hasil ini membuat Persipura harus memetik kemenangan minimal dengan skor 2-0 untuk mendapatkan tiket ke final. Sedangkan kekalahan 1-0, atau hasil imbang sudah cukup mengantarkan Al Qadsia ke partai puncak.
Di laga ini, Persipura tidak bisa menurunkan palang pintu andalan Bio Paulin akibat dibekap cedera. Sedangkan tuan rumah menurunkan kekuatan terbaik mereka dengan ambisi memetik kemenangan di kandang.
Babak pertama
Pertandingan antara Al Qadsia dan Persipura langsung berlangsung sengit sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Al Qadsia dan Persipura menerapkan strategi ofensif untuk mencuri gol di awal laga.
Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah mampu mengungguli tamunya terlebih dahulu di menit ke-11. Umpan lambung Saif Al Hashan dari sisi kanan pertahanan Persipura disambut tandukan Daniel Subotic untuk menaklukkan kiper Yoo Jae Hoon.
Setelah Bader Al Mutowa sempat mengancam Persipura lewat tendangan jarak jauhnya, Mutiara Hitam mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Titus 'Tibo' Bonai yang menerima bola dari tengah masuk ke dalam kotak penalti. Tibo melepaskan tendangan melengkung yang tak terjangkau kiper Nawaf Al Khaldi.
Persipura akhirnya berbalik unggul pada menit ke-31. Menerima sodoran bola dari Robertino Pugliara, Boaz Solossa mendekati gawang Al Qadsia. Talal Al Amer yang mencoba membuang bola dari penguasaan Boaz, justru membuat si kulit bundar bersarang di gawang Al Khaldi.
Al Qadsia yang berbalik tertinggal dari tim tamu meningkatkan intensitas serangannya untuk mengubah keadaan. Trio Subotic, Bader Al Mutowa, dn Saif Al Hashan beberapa kali merepotkan barisan belakang Persipura. Kendati demikian, skor 2-1 untuk keunggulan anak asuh Jacksen F Tiago bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Tuan rumah tertinggal 2-1 di babak pertama langsung menerapkan permainan agresif saat paruh kedua digulirkan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Al Qadsia untuk menyamakan kedudukan.
Sepanjang sepuluh menit pertama babak kedua, serangan Al Qadsia membuat pertahanan Persipura harus bekerja keras. Peluang diperoleh Bader Al Mutowa, Daniel Subotic, dan Fahed Al Ebrahim, tapi tidak bisa menaklukkan Yoo Jae Hoon yang tampil cukup cemerlang.
Upaya Al Qadsia untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-63. Menerima sodoran bola dari Fahed Al Ebrahim, Subotic kemudian melanjutkannya ke Saif Al Hashan. Walau mendapat pengawalan dari Yohanis Tjoe, Al Hashan masih mampu melepaskan tendangan yang masuk ke dalam gawang.
Gol ini menumbuhkan semangat Al Qadsia. Selang dua menit kemudian, Al Qadsia kembali unggul. Menyambut umpan panjang dari belakang, Bader Al Mutowa yang tak terkawal dengan leluasa menceploskan bol ke gawang Yoo Jae Hoon.
Akselerasi Saif Al Hashan dan Subotic menjadi momok bagi pertahanan Persipura. Hasilnya, Al Qadsia memperbesar keunggulan di menit ke-78 lewat tendangan Subotic dari luar kotak penalti setelah disodorkan bola oleh Al Hashan.
Pada menit ke-81, Persipura hampir saja memperkecil ketertingglan, ketika pemain belakang Al Qadsia nyaris melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghalau umpan silang yang ditujukan kepada Ferinando Pahabol. Sayangnya bola membentur tiang gawang. Skor 4-2 bertahan hingga pertandingan berakhir. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Al Qadsia : Nawaf Al Khaldi; Khaled Al Qahtani, Alvaro Silva, Amer Al Fadhel, Abdullah Shehu (Dhary 85'), Saleh Al Sheikh, Saif Al Hashan (Sultan 84'), Fahed Al Ebrahim, Talal Al Amer, Bader Al Mutowa, Daniel Subotic Cadangan : Ahmed Al Fathli; Sultan Al Enezi, Abdullah Al Enezi, Ahmed Ibrahim, Dhary Saeed. Pelatih : Antonio Puche Vicente
Persipura Jayapura : Yoo Jae Hoon; Fandri Imbiri, Ruben Sanadi, Yohanis Tjoe, Gerald Pangkali (Ian Kabes 73'), Imanuel Wanggai (Izaac 84'), Robertino Pugliara, Lim Jun Sik, Tinus Pae, Titus Bonai, Boaz Solossa (Pahabol 79').
Cadangan : Dede Sulaiman; Rony Beroperay, Izaac Wanggai, Ian Louis Kabes, Daniel Tata, Ferinando Pahabol, Jaelani Arey.
Pelatih : Jacksen Ferreira Tiago