Persepam-MU Ngotot Tak Ingin Degradasi ke DU Musim Depan
Manajemen Persepam-MU ngotot berupaya untuk terhindar dari degradasi ke divisi utama pada musim depan meski surat pemberitahuan klasemen akhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 wilayah timur dari PSSI sudah diterima.
Alasannya, menurut manajemen Persepam, pada surat tersebut yang menyebutkan posisi tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu berada di posisi 10 setelah melakoni 20 kali laga dengan mengoleksi 23 poin, dengan hasil 6 kali kemenangan, 5 kali imbang, dan 9 kali kekalahan, tidak menyantumkan keputusan bila skuad asuhan Arcan Iurie itu degradasi ke divisi utama.
Persepam berada di peringkat 10 setelah kalah head to head dari dua tim lainnya yang mengoleksi poin sama yakni Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui. Selain itu, protes kubu Persepam menurut manajemen juga masih berjalan.
"Kita sudah mendapatkan surat dari PT Liga Indonesia terkait klasemen akhir kompetisi. Dan Persepam-MU berada di posisi degradasi, yakni peringkat 10 klasemen," kata Jon Yulianto, Asisten Manajer Persepam-MU, saat dihubungi beritajatim.com, Sabtu (20/09/2014).
"Tapi untuk saat ini kita kan masih protes ke PT Liga dan PSSI. Bahkan saat ini kita juga masih menunggu penggilan sidang Komdis (Komisi Disiplin) PSSI," ungkapnya.
Seperti diketahui, kompetisi ISL 2014 belum berakhir dan sudah memasuki babak 8 besar kompetisi. Sementara empat tim berhak mewakili tim asal wilayah timur (grup 2). Masing-masing Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Persela Lamongan, guna menghadapi empat tim posisi teratas wilayah barat. (beritajatim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)