Sanksi PSSI, Laga PSGC Ciamis Kontra PSIS Digelar Tanpa Penonton
Pertandingan lanjutan babak 8 besar Divisi Utama yang mempertemukan tuan rumah PSGC Ciamis kontra PSIS Semarang, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (12/10/2014), dipastikan digelar tanpa disaksikan penonton.
Hal itu merupakan sanksi yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kericuhan yang berakhir bentrok antar suporter saat PSGC menjamu Persis Solo, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (16/09/2014) lalu.
Ketua Panpel PSGC Ciamis, Yasmin Sambas, membenarkan hal itu. Menurutnya, dalam rapat yang digelar di kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (09/10/2014), Komdis menjatuhkan hukuman untuk suporter PSGC Ciamis dan suporter Persis Solo menyusul insiden bentrok antar suporter di Ciamis, beberapa waktu lalu.
Untuk suporter PSGC, lanjut Yasmin, Komdis memberikan sanksi larangan menyaksikan laga kandang PSGC kontra PSIS Semarang. Sementara untuk suporter Persis Solo, Komdis menjatuhkan larangan menyaksikan laga tandang selama bergulirnya babak 8 besar.
“Lebih detailnya besok, kami akan menggelar jumpa pers untuk memberikan keterangan terkait hal ini kepada media,” ujar Yasmin, yang saat dihubungi HR via telepon seluruhnya, Kamis (09/10/2014) sore, dia tengah berada di kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut Yasmin, pihaknya tengah berupaya melakukan pembelaan atas sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Karena awal kericuhan disulut oleh tindakan suporter tim tamu. “Kamis (09/10/2014) malam Komdis akan kembali menggelar rapat untuk mendengarkan pembelaan dari kami (Panpel PSGC),” ujarnya.
Namun, hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, HR belum berhasil mengkonfirmasi kembali Ketua Panpel PSGC Ciamis, Yasmin Sambas, untuk mendapat informasi terkait hasil rapat yang digelar Komdis pada Kamis (09/10/2014) malam. (Subagja Hamara/Harpaan Rakyat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)