Topbola.net - Kehilangan sosok pelatih seperti Suharno yang meninggal pada beberapa hari lalu sangat dirasakan oleh semua awak armada Arema Cronus jelang gelaran Piala Presiden 2015 tak terkecuali kiper Kurnia Meiga Hermansyah.
Ya, kiper andalan Singo Edan itu tengah berada di Jakarta saat sang pelatih menghembuskan nafas terakhirnya kala itu. Ia pun mengaku menyesal tidak ada di Malang, pada saat momen terakhir bersama Suharno. Meiga pun mengapungkan ambisi membantu Arema menjadi juara Piala Presiden, dan ingin mempersembahkan gelar untuk Suharno.
“Saya mengira dulu berita itu (meninggalnya Suharno) adalah hoax di social media, ternyata benaran ketika saya dikonfirmasi pemain Arema. Saya menyesal melewatkan latihan bersama Suharno di hari terakhirnya,” ujar Meiga, seperti yang dilansir Goal.
“Beliau terlihat dingin dari luar lapangan, namun jika sudah kenal, orangnya suka bercanda. Saya ingin membantu Arema juara (Piala Presiden). Gelar juara itu untuk beliau,” sambung kiper yang akrab disapa Enthong ini.
Meiga sendiri saat ini sudah bertolak ke Malang bersama keluarganya, agar segera menjalani latihan tim bersama punggawa Arema lainnya.
“Meiga akan ke Malang. Kami sekeluarga dari Jakarta semuanya bakal ke sana. Meiga sudah siap bermain di Piala Presiden, dan harus adaptasi latihan,” terang sang istri Meiga, Azizah Hermansyah.