PSS Sleman Sukses Taklukkan Tamunya Martapura FC 1-0

PSS Sleman Sukses Taklukkan Tamunya Martapura FC 1-0

PSS Sleman menang tipis 1-0 atas tamunya Martapura FC dalam laga 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/9) malam.

Sejak menit awal, tuan rumah PSS terus menekan barisan pertahanan Martapura FC. Namun beberapa peluang yang tercipta melalui kaki Monieaga dan Guy Junior selalu gagal dikonversikan menjadi gol.

PSS sebenarnya memiliki peluang manis pada menit 15 melalui kaki Rasmoyo. Sayangnya, tendangannya masih jauh dari mistar gawang.

Sementara Martapura FC yang tampil tertekan tidak sepenuhnya menerapkan sepak bola negatif. Beberapa kali Brima Pepito dan Renggur berusaha menekan melalui serangan balik. Meski demikian, beberapa peluang dari tim asal Kalimantan itu juga belum bisa mengubah kedudukan. Hingga turun minum babak pertama kedudukan tetap 0-0.

Di babak kedua, PSS lebih beruntung. Dicky Prayoga melalui eksekusi penalti pada menit ke 80 membuat PSS unggul 1-0.  Penalti didapatkan oleh PSS Sleman setelah Mudah Yulianto dilanggar keras oleh pemain Martapura FC. Skor 1-0 ini pun bertahan hingga laga usai.

Bagi Heri Kiswanto, pertandingan melawan Martapura FC merupakan pertandingan sulit untuk menciptakan gol. "Lawan bermain sangat ketat dan kita sangat sulit untuk menciptakan gol. Karena itu untuk pertandingan selanjutnya perlu adanya evaluasi. Instruksi yang tidak jalan dan absenya Saktiawan dan Adelmund membuat permainan menjadi kurang berkembang,"kata Heri Kiswanto usai laga.

Sementara bagi Pelatih Martapura FC, Frans S Huwae, permainan kedua tim menunjukan permainan yang bagus dan berkembang berkembang, namun tuan rumah lebih mampu mengontrol pertandingan.


Susunan pemain :

PSS Sleman (4-4-2) : Herman Batak (GK), Waluyo, Marwan Muhammad, Rasmoyo, Wahyu Gunawan (b), Dicky Prayoga, Anang Hadi Saputra, Agus Setiawan, Mudah Yulianto (t), Monieaga Bagus Suwardi, Guy Junior (d)

Martapura FC (4-4-2) : Ali Budi Raharjo (GK), Fahreza Agamal, Erwin Gutawa, Henry Njobi Elad, Isnan Ali (b), Jordy Kustiawan, Gideon Marshell Huwae, M Slamat, Joko Prayitno (t), Renngur, Brima Pepito Sanusie.