Kontra Martapura FC, Persis Solo Siapkan Mental Pemain
Tim Persis Solo telah menyiapkan mental pemainnya saat bermain tandang melawan tim tuan rumah Persipura FC pada pertandingan delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Rabu (8/10).
Pelatih Persis Solo Widyantoro di Solo, Senin, mengatakan pemainnya sudah diminta melupakan hasil imbang 1-1 saat menjamu Borneo FC Kalimantan Timur, di Stadion Manahan, pada Jumat (3/10).
Ferryanto dan kawan-kawan kini konsentrasi untuk menghadapi tuan rumah Martapura FC untuk mencuri poin di daratan Kalimantan Selatan tersebut.
"Persis targekan bisa mencuri poin di kandang Martapura FC agar bisa lolos ke semifinal ," kata Widyantoro yang juga mantan pelatih PPSM Magelang itu.
Widyantoro mengatakan timnya sudah siap tempur dengan mempersiapkan mental pemain agar tidak mudah terpancing emosi permainan lawan atau keputusan wasit di lapangan yang kurang pas bagi timnya.
Menurut dia, soal kekuatan Persis dengan Martapura FC sama-sama memiliki peluang dan bisa dikatakan imbang. Namun, pihaknya hanya mewaspadai non teknis menghadapi tim tuan rumah.
Ia mengatakan hal tersebut sudah sering dirasakan oleh timnya saat Persis sebagai tuan rumah yang menjamu Borneo. Wasit Ahmad Tuharea yang memimpin pertandingan dengan jelas bertindak tidak sportif dan adil.
"Kami dipecundangi oleh wasit. Padahal, kami juga sebagai tuan rumah. Kami berharap melawan Martapura pertandingan berjalan lancar dan sportifitas tetap terjaga," kata Widyantoro.
Persis Solo masih mempunyai peluang terbuka, dan begitu juga tim lainnya satu grup yakni Bernoe FC, Martapura FC, dan PSCS Cilacap. Keempat ini masih sama-sama memiliki nilai satu poin.
Selain itu, pemain Persis dalam persiapannya melawan tuan rumah Martapura, telah melakukan latihan lini depan guna mempertajam serangan ke gawang lawan. Penyelesaian akhir merupakan peluang untuk menjadi gol.
"Kami saat melawan Borneo FC sebenarnya banyak peluang tercipta. Namun, pemain kami kurang tenang saat penyelesaian akhir sehingga tidak menjadi gol," katanya.
Menurut dia, Persis ke Martapura dengan membawa 18 pemain, dan mereka siap tempur. Anak-anak dalam latihan digenjot kerja sama tim, finishing, dan beralihan cara bertahan setelah melakukan serangan ke pertahanan lawan. (Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)