I Bianconerri berhasil mempertahankan gelar scudetto untuk keempat kalinya secara beruntun plus raihan gelar juara Coppa Italia, usai menundukkan Lazio lewat skor tipis 2-1 di laga final pada Kamis lalu.
Penyerang Nonya Tua yang sempat berkelana ke AC Milan dan Fiorentina pada musim kemarin itu masuk sebagai penyerang pengganti menjadi penentu kemenangan. Lewat golnya di menit ke-97, Matri membawa I Bianconeri ungul 2-1 dan skor tipis tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Matri pun menegaskan kesiapannya untuk bertanding melawan Barcelona, di final Liga Champions.
“Kami tahu Barcelona adalah tim yang luar biasa kuat. Tapi, kami tak takut karena Juve juga merupakan tim kuat,” ujarnya.
“Kami sangat termotivasi dan merencanakan segalanya pada level tertinggi. Kemenangan tentu akan terasa menyenangkan, apalagi Allegri selalu melakukan hal yang tepat di sesi latihan.
“Apakah saya juga bakal mencetak gol di final Liga Champions? Mungkin saya bisa berbuat sesuatu, tapi saya tak akan berekspektasi terlalu banyak,” pungkasnya.