Beredar, Hoax Pembagian Grup Piala Jenderal Sudirman 2015

Beredar, Hoax Pembagian Grup Piala Jenderal Sudirman 2015

topbola.net - Berita olahraga dan Prediksi sepakbola terkini seputar kejadian dan info terhangat dari lapangan hijau akan mencoba berbagi berita Beredar, Hoax Pembagian Grup Piala Jenderal Sudirman 2015
Piala Jenderal Sudirman 2015
Pihak promotor menyatakan belum ada pembagian grup Piala Jenderal Sudirman 2015. Yang beredar di media sosial adalah hoax (informasi palsu).

Sepakbola Magz -- Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 yang akan dimulai November 2015 diramaikan beredarnya hoax tentang pembagian grup.

Munculnya hasil drawing pembagian grup Jenderal Sudirman Cup 2015 yang beredar luas di media sosial langsung dibantah oleh pihak penyelenggara, Mahaka Sport & Enterteinment.

Berikut ini pembagian grup Piala Jenderal Sudirman 2015 yang beredar di media sosial.

Grup A (Std. Kanjuruhan, Malang)
– Arema
– Persija
– Gresik United
– PBR
– PS TNI

Grup B (Std. Gelora Bung Tomo, Surabaya)
– Bonek Fc
– PERSIB BANDUNG
– Persiba
– PSM
– Mitra Kukar

Grup C (Std. Kapten I Wayan Dipta, Gianyar)
– Persipura
– Bali United
– Persela
– Sriwijaya Fc
– Borneo Fc

Dilansir Tribunnews, CEO Mahaka Sport, Hasani Abdul Gani, membantah pihaknya telah merilis resmi pembagian grup Piala Presiden.

"Sampai saat ini belum ada pembagian grup, kita masih secure timnya,” kata Hasani kepada Tribunnews. "Itu bukan dari panitia, sebaiknya jangan ditanggapi," tutup Hasani.

Penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman sendiri masih diliputi ketidakjelasan soal penyelenggara. PSSI menginginkan agar penyelenggara turnamen ini adalah PT Liga Indonesia. Sedangkan BOPI menginginkan agar turnamen ini di bawah kendali Tim Transisi.

Sebelumnya, Hasani Abdul Gani menjelaskan pembag ian grup Piala Jenderal Sudirman untuk penyisihan di awal dilakukan t anpa melalui proses pengundian. Mahaka menjadi penentu penempatan tim di fase grup.

Ini dilakukan karena ingin menyajikan pertandingan menarik di tiga grup, yang masing-masing akan diisi oleh lima tim.

"Pembagian grup di awal tidak melalui proses pengundian. Jadi kami tentukan sendiri. Prinsipnya kami mau menjadikan pertandingan tontonan menarik, ketika disiarkan orang menantikan," kata Hasani Abdul Gani dalam jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (26/10).

Pengundian baru dilakukan di babak delapan besar atau perempatfinal. Delapan tim yang akan tampil di perempatfinal adalah juara dan runner-up grup ditambah peringkat ketiga terbaik.

Babak delapan besar akan menerapkan sistem home tournament di dua kota dan membagi delapan tim ke dalam dua grup. Untuk semifinal menerapkan format kandang dan tandang.*
Ikuti perkembangan berita dunia olahraga dan prediksi skor bola menarik lainnya di situs topbola.net.

Powered by WPeMatico


--
This message has been scanned for viruses and dangerous content by
E.F.A. Project, and is believed to be clean.