Berita Bola - Striker Romelu Lukaku akan menjalani ujian sebenarnya sebagai mesin gol milk Manchester United saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Sabtu (28/10/2017).
Seperti pada musim sebelumnya, Romelu Lukaku menjadi salah satu kandidat top scorer Premier League pada tahun ini.
Kala membela Everton musim lalu, Lukaku hanya kalah empat gol dari Harry Kane, yang mencetak 29 gol.
Musim ini striker berusia 24 tahun itu telah mencetak tujuh gol, kalah satu dari Harry Kane.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola 29-30 Oktober 2017
Jika hanya melihat dari kuantitas gol, Lukaku layak mendapat predikat striker tajam.
Namun, jika ditilik lebih dalam, Lukaku tak terlalu tajam pada laga-laga besar.
Musim lalu, misalnya, dari total koleksi 25 gol, hanya empat gol yang Lukaku cetak kontra tim enam besar Liga Inggris.
Striker asal Belgia ini belum bisa membuktikan ketajamannya kontra Liverpool, tim enam besar musim lalu yang pertama kali dihadapi Man United pada musim ini.
Baca juga: Prediksi Manchester United vs Tottenham 28 Oktober 2017
Tak pelak, Lukaku mendapat kritikan dari mantan kapten Man United, Gary Neville, setelah laga kontra Liverpool.
"Dia adalah striker Manchester United. Ada harapan tinggi tentang apa yang harus Anda lakukan dalam pertandingan, yaitu memenangi laga untuk tim," ucap Neville kepada Sky Sports
Lukaku perlu tampil trengginas pada laga Man United kontra Tottenham di Old Trafford akhir pekan ini untuk membungkam kritik yang mengarah kepadanya.
Selain itu, Lukaku tidak perlu lagi menghadapi keraguan penggemar Man United terhadap kelayakannya sebagai striker utama klub berjuluk Setan Merah. (Kompas)
Informasi Berita Bola, dan Prediksi Skor.